Desain kemasan bukan hanya sekadar wadah untuk produk, tetapi juga menjadi alat yang kuat dalam meningkatkan penjualan. Dalam dunia yang penuh dengan persaingan bisnis, strategi yang tepat dalam merancang kemasan dapat menjadi kunci sukses dalam menarik perhatian konsumen dan meningkatkan daya tarik produk.
Bagaimana sebenarnya desain atau model kemasan bisa menjadi strategi yang efektif dalam penjualan? Permbahasan berikut ini akan menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak!
Bagaimana Desain Kemasan Meningkatkan Penjualan Produk?
Diantara banyaknya produk sejenis yang menawarkan keunggulan masing-masing, suatu merek harus tampil berbeda supaya lebih diperhatikan calon konsumen. Salah satu caranya adalah dengan membuat kemasan dengan desain yang eye-catching dan menunjukkan ciri khasnya.
Desain pada kemasan dapat meningkatkan penjualan produk dengan memperhatikan beberapa faktor berikut.
1. Target Pasar yang Tepat
Perancangan desain harus dapat disesuaikan dengan preferensi konsumen yang menjadi target dari produk tersebut. Konsumen cenderung lebih percaya untuk membeli suatu produk apabila desain kemasannya mampu mencerminkan kebutuhan dan preferensi mereka.
Contohnya, desain full color sangat cocok untuk digunakan sebagai kemasan produk-produk yang ditujukan untuk anak-anak, seperti susu, obat batuk anak, minyak telon dan lain sebagainya.
2. Menunjukkan Ciri Khas
Agar mudah dikenali dan diingat, desain kemasan produk perlu memiliki ciri khas yang unik dan tidak dimiliki oleh merek lain. Ciri khas tersebut akan menjadi pembeda antara produk Anda dengan merek-merek pesaing. Keberadaan ciri khas dalam kemasan juga berperan penting dalam mencegah konsumen untuk keliru membeli merek yang berbeda.
3. Ergonomis
Sekalipun sudah sesuai dengan target pasar dan memiliki ciri khas, terkadang konsumen masih enggan untuk membeli produk tersebut. Apa penyebabnya? Kemungkinan besar, hal tersebut disebabkan oleh kurangnya ergonomi pada model kemasan produk.
Yang dimaksud ergonomis yaitu konsumen merasa nyaman ketika menggunakan produk. Selain kualitas, hal yang dicari oleh konsumen dari suatu produk adalah kenyamanan. Inilah yang juga harus dipikirkan oleh produsen ketika merancang desain kemasan suatu produk.
4. Ukurannya Sesuai
Kekecewaan bisa muncul saat konsumen membeli produk dengan kemasan yang besar namun ukuran produk di dalamnya ternyata kecil. Hal ini dianggap sebagai bentuk penipuan yang menyebabkan ketidaknyamanan. Untuk itu, penting untuk menyesuaikan ukuran kemasan dengan isi produk didalamnya.
5. Kemasan Spesial
Jangan lupa untuk membuat kemasan yang spesial pada momen-momen khusus seperti tahun baru, idul fitri, natal dan sebagainya. Pada waktu-waktu tersebut, konsumen cenderung lebih tertarik untuk membeli produk dengan kemasan khusus sebagai bentuk perayaan dan peringatan atas kesempatan yang istimewa.
Jadi, dengan menerapkan beberapa faktor diatas, Anda akan lebih mudah dalam menciptakan kemasan dengan daya tarik yang kuat bagi konsumen sehingga meningkatkan nilai penjualan produk. Oleh karena itu, melibatkan desain kemasan sebagai strategi pemasaran yang cerdas dapat menjadi langkah sukses dalam meraih pangsa pasar yang lebih besar.
Untuk kebutuhan kemasan, Derma PACK, menjadi solusi kemasan terdepan dalam menciptakan kemasan yang unik, ergonomis, dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Percayakan pada kami untuk memberikan daya tarik khusus melalui kemasan pada setiap produk Anda.Silakan hubungi kami untuk mendiskusikan kebutuhan kemasan Anda lebih lanjut.